Kritik Biaya Rp1,9 Juta di GBK: Komunitas Merasa Terbebani

Biaya Sewa GBK jadi topik hangat belakangan ini. Komunitas pengguna Gelora Bung Karno (GBK) merasa terbebani dengan tarif tersebut. Padahal, mereka hanya ingin menggunakan fasilitas stadion untuk latihan, lomba kecil, atau kegiatan sosial yang bersifat non-komersial.

Kondisi ini menimbulkan reaksi dari banyak kalangan. Mereka menilai bahwa stadion seharusnya juga bisa diakses publik tanpa tarif mahal. Terlebih lagi, komunitas sering kali merupakan kelompok mandiri dengan dana terbatas. Biaya sewa yang tinggi mengurangi partisipasi, terutama untuk kegiatan olahraga dan sosial berbasis masyarakat.

Pramono Usulkan Komunitas Pindah ke JIS yang Lebih Bebas

Melihat polemik yang terjadi, Pramono Anung menyarankan agar komunitas pindah ke Jakarta International Stadium (JIS). Menurutnya, JIS bisa menjadi alternatif yang lebih terbuka dan ramah komunitas. Ia juga menekankan bahwa penggunaan JIS lebih fleksibel, bahkan bisa gratis jika kegiatan bersifat sosial dan terbuka.

“Kalau di GBK dikenakan biaya Rp1,9 juta, ya pindah saja ke JIS. Di sana kami kasih kebebasan,” kata Pramono.

Pernyataan tersebut langsung viral dan menuai banyak tanggapan. Banyak komunitas merasa tertarik dengan tawaran itu karena bisa menghemat biaya acara sekaligus mendapat ruang yang representatif.

Kelebihan Pindah ke JIS untuk Komunitas

  1. Tanpa biaya tinggi: Komunitas bebas gunakan tanpa pulsa Rp1,9 juta.
  2. Fasilitas memadai: Ruang serbaguna, akses parkir, dan keamanan terjaga.
  3. Kalender fleksibel: Bisa mengatur jadwal sesuai kebutuhan.
  4. Kontrol penuh: Komunitas dapat menentukan layout dan jadwal acara sendiri.

Komparasi Biaya: GBK vs JIS

AspekGBKJIS
Biaya SewaRp1,9 juta+Bersahabat/Gratis
FasilitasStandard nasionalKomunitas bisa atur sendiri
Izin & ProtokolRumitLebih sederhana
FleksibilitasKurangLebih leluasa

Komparasi biaya berguna untuk menekankan perbedaan antara kedua pilihan ini.

Dampak bagi Komunitas jika Pindah ke JIS


Komunitas yang memindahkan aktivitasnya ke JIS akan merasakan banyak dampak positif. Selain efisiensi anggaran, mereka bisa lebih produktif dan aktif mengadakan acara.

Kegiatan yang sebelumnya sulit dilakukan karena biaya tinggi, kini bisa diwujudkan. Bahkan, interaksi antaranggota komunitas bisa meningkat karena ada tempat representatif yang siap digunakan kapan saja.

Tanggapan Masyarakat atas Usulan Pramono

Usulan pindah ke JIS disambut positif oleh banyak komunitas. Mereka merasa bahwa pemerintah akhirnya memberi ruang bagi kegiatan sosial tanpa beban biaya tinggi.

Sejumlah komunitas bahkan mulai menjadwalkan kegiatan rutin di JIS. Mereka merasa lebih leluasa dan tidak khawatir lagi soal pembiayaan.

Saran Persiapan Sebelum Pindah ke JIS

  1. Koordinasi awal dengan pihak JIS
  2. Tentukan jadwal dan kapasitas acara
  3. Perhatikan fasilitas tambahan seperti sound system
  4. Rancang layout dan kebutuhan logistik
  5. Sosialisasikan kepada anggota secara efektif

Kesimpulan: Solusi Hemat Biaya dan Fleksibel

Biaya Sewa GBK menjadi hambatan besar bagi komunitas. Solusi yang ditawarkan Pramono, yaitu pindah ke JIS, merupakan langkah cerdas. Selain hemat biaya, komunitas mendapatkan fasilitas yang modern dan fleksibel.

Ke depannya, jika pemerintah ingin mendorong partisipasi masyarakat, akses terhadap ruang publik seperti stadion harus lebih inklusif. JIS bisa jadi contoh, bagaimana ruang besar bisa memberi dampak nyata bagi masyarakat luas.

By bnwe2

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *