Mauro Zijlstra kini resmi menjadi Warga Negara Indonesia guna memperkuat serangan Timnas Indonesia. PSSI dan pihak pemerintah telah memberikan persetujuan untuk proses naturalisasi Mauro Zijlstra, siap menambah kekuatan pada lini depan skuad Garuda.
Proses penetapan WNI Mauro Zijlstra dimulai pada September 2024, dengan pengajuan dokumen penting kepada PSSI. Walaupun terdapat beberapa masalah admin yang menyebabkan penundaan, Erick Thohir menjelaskan bahwa surat telah dikirimkan ke Kemenpora dan Kemenkumham pada 2 Juli 2025. Sekarang, ia telah resmi menjadi WNI dan bersiap untuk mengenakan jersey Tim Nasional Indonesia.
Mauro Zijlstra lahir di Zaandam, Belanda pada 9 November 2004. Dia berkarier di FC Volendam dan menarik perhatian dengan torehan 17 gol serta 4 assist di tim junior musim lalu. Dia memiliki koneksi dengan Indonesia melalui neneknya yang berasal dari Bandung. Sebelum menjadi WNI, Mauro menyatakan dalam sebuah podcast pada September 2024 bahwa ia sedang mengurus proses naturalisasi dan siap untuk membela Garuda.
Dengan selesainya proses naturalisasi Mauro Zijlstra menjadi WNI, lini depan Tim Nasional Indonesia menjadi semakin kuat. Saat ini, skuad Garuda masih memerlukan striker murni, dan kedatangan Mauro diharapkan dapat meningkatkan daya serang tim. Erik Thohir mengungkapkan bahwa Mauro akan dilibatkan dalam skuad senior untuk kualifikasi Piala Dunia 2026 pada bulan Oktober, serta untuk Timnas U23 dalam turnamen regional. Kehadirannya akan memberikan opsi menyerang yang lebih banyak, melengkapi pemain naturalisasi seperti Joey Pelupessy dan Ezra Walian yang telah memberikan kontribusi yang positif.
Selain menyiapkan dokumen, Mauro juga aktif dalam mempersiapkan diri untuk adaptasi budaya dan bahasa. Sejak Januari 2025, dia telah belajar bahasa Indonesia melalui aplikasi Duolingo. Ia juga berharap segera merasakan atmosfer dukungan langsung dari suporter Garuda di stadion. Antusiasmenya semakin meningkat setelah penampilannya yang mengesankan bersama Volendam U-21 di Eredivisie Belanda.
Erick Thohir menjadwalkan integrasi Mauro ke dalam skuad senior dimulai pada Oktober 2025 saat kualifikasi Piala Dunia. Untuk Timnas U23, ia direncanakan untuk bermain di ASEAN U23 Championship pada bulan Juli dan kualifikasi Piala Asia U23 pada bulan September. Jadi, kapan Mauro Zijlstra akan menjadi andalan lini depan Garuda? Jawabannya adalah pada fase kualifikasi akhir 2025 hingga awal 2026.
- Memperkuat osi serang: Kehadiran striker muda dan tajam memberikan daya ledak baru.
- Ekonomi skuad: Penyerang sekelas Mauro memberi alternatif dan persaingan sehat antar pemain.
- Inspirasi generasi muda: WNI dari diaspora bisa menumbuhkan motivasi untuk kembali membela Garuda.
- Sinergi sistem sepakbola: Kehadiran diaspora memperluas jaringan dan nilai pengalaman internasional.
Walaupun kini berstatus WNI, ia masih menghadapi berbagai tantangan. Mauro harus dengan cepat beradaptasi pada gaya latihan Shin Tae-yong atau pelatih berikutnya, membangun chemistry dengan striker lainnya, serta mengatasi tekanan dalam kompetisi Asia. Namun, keberhasilan dalam naturalisasi Joey Pelupessy dan Ezra Walian menunjukkan jalur ini benar—diharapkan Mauro bisa mengikuti jejak mereka.
Secara ringkas, Mauro Zijlstra telah dinyatakan sebagai WNI, yang menunjukkan kemajuan dalam strategi naturalisasi PSSI. Keberadaannya di posisi depan memberikan pilihan yang berpotensi dan meningkatkan kemampuan tim Merah-Putih dalam kualifikasi Piala Dunia dan kompetisi regional. Saat ini, masyarakat dan penggemar hanya menunggu saat debutnya di lapangan, menghadirkan harapan baru untuk masa depan sepakbola di Indonesia.