Kedutaan Besar Republik Indonesia di Teheran berada dalam Siaga 1 dan aktif di platform media sosial. Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia memerintahkan kedutaan di Iran dan Israel untuk siap melakukan evakuasi WNI jika keadaan semakin buruk. Peningkatan kewaspadaan ini bertujuan untuk menjaga keselamatan warga negara Indonesia.
Kedutaan Besar di Teheran menyiapkan rencana darurat, berkomunikasi dengan warga negara Indonesia di Tehran, mengumpulkan data, dan mengaktifkan sistem komunikasi. Kedutaan juga menyiapkan jalur evakuasi darurat yang cepat jika situasi memburuk.
Kementerian Luar Negeri segera meminta agar semua kedutaan di Iran dan Israel siaga penuh. Pemerintah melaksanakan koordinasi intensif dan merencanakan evakuasi dengan bantuan negara ketiga, serta menyiapkan pos bantuan darurat.
Kedutaan di Tehran dan kota-kota besar lainnya membentuk pos Siaga 1. Fokus utama adalah memberikan informasi mengenai rute aman, titik kumpul, sarana transportasi, serta dukungan konsuler yang tersedia selama 24 jam untuk warga negara.
Kedutaan Besar Republik Indonesia di Tel Aviv mengumumkan status siaga. Mereka mengidentifikasi warga negara Indonesia yang berada di daerah konflik, memastikan jalur evakuasi yang cepat, dan melakukan koordinasi diplomatik untuk mendapatkan akses menuju negara ketiga atau Indonesia.
Kedutaan dan Kementerian Luar Negeri mengaktifkan saluran media sosial, situs resmi, dan hotline khusus. Informasi mengenai protokol evakuasi, pembaruan kondisi, serta instruksi praktis bagi warga disebarkan secara luas kepada WNI.
Terdapat pedoman dari mekanisme ASEAN dan PBB mengenai evakuasi warga. Prosedur darurat termasuk konvoi diplomatik, bantuan visa transit, dan jalur aman menuju bandara atau perbatasan negara ketiga.
Kedutaan Indonesia di Teheran dan Tel Aviv bekerja sama erat dengan misi ASEAN lainnya. Tujuannya adalah kolaborasi untuk memastikan jalur evakuasi melalui jalur bersama serta bertukar informasi tentang keamanan.
WNI di Iran dan Israel:
- Daftar di Pendaftaran WNI (DPI) online.
- Pantau media kedutaan.
- Siapkan dokumen penting.
- Ikuti protokol komunikasi saat siaga.
- Gunakan hotline darurat kedubes.
Kedutaan membuka layanan konsuler pada malamhari. Mereka menyediakan tiket darurat, tempat tinggal sementara, izin yang cepat, dan fasilitas medis. Pemerintah menjamin penjemputan serta akomodasi darurat.
Peningkatan ketegangan antara Iran dan Israel meliputi serangan drone dan sanksi. Risiko ini mengarah pada tingkat kewaspadaan yang tinggi. Yang terpenting adalah WNI harus memperhatikan situasi dan menghindari perjalanan ke area konflik.
Dengan KBRI Teheran dalam status Siaga 1 dan instruksi dari Kementerian Luar Negeri kepada semua kedutaan, pemerintah siap untuk mengevakuasi WNI yang berada di Iran dan Israel. WNI diingatkan untuk tetap tenang, mengikuti instruksi, dan selalu siap sedia.