Pagi hari, wilayah selatan Maluku Tenggara diguncang oleh gempa dengan magnitudo 6,9. Getaran kuat ini dirasakan hingga kota Banda dan kepulauan Tanimbar. Artikel ini akan membahas mengenai gempa Maluku Tenggara serta pengaruh guncangan terhadap Banda dan Tanimbar.
Aktivitas pada zona subduksi di lempeng laut Banda menyebabkan gempa Maluku Tenggara. Lempeng Indo-Australia bergerak ke bawah lempeng Eurasia, yang mengakibatkan terjadinya gempa tektonik yang kuat. Ini juga dipengaruhi oleh zona geser yang berpotensi meningkatkan kekuatan gempa.
Pusat gempa terletak di laut, sekitar 100 km selatan pulau Kei Kecil. Dengan kedalaman 30 km, getaran dirasakan hingga Banda dan Tanimbar. Kedalaman ini memengaruhi seberapa kuat gempa Maluku Tenggara terasa di pulau-pulau tetangga.
Penduduk Banda melaporkan bahwa gempa Maluku Tenggara berlangsung selama 10 hingga 15 detik. Barang-barang di rak bergerak, lampu bergetar, dan beberapa pintu serta jendela bergetar. Kejadian ini menunjukkan bahwa gelombang gempa cukup kuat.
Gempa Maluku Tenggara membuat warga di Tanimbar merasa panik. Banyak orang berlarian keluar rumah. Meskipun tidak ada kerusakan yang parah, beberapa bangunan mengalami retakan kecil di dinding. Pemerintah setempat memantau keselamatan struktur.
Setelah gempa Maluku Tenggara, BMKG memantau kemungkinan terjadinya tsunami. Dengan magnitudo 6,9 dan pusat di lautan, masih ada kemungkinan terjadinya tsunami kecil. BMKG telah mengingatkan masyarakat di Banda, Tanimbar, dan pulau sekitarnya untuk tetap waspada dan bersiap-siap untuk evakuasi jika sirine warning terdengar
- Ketika terjadi gempa Maluku Tenggara, pastikan untuk berada di bawah meja yang kokoh.
- Hindari mendekati jendela.
- Siapkan tas darurat dan alat untuk berkomunikasi.
- Ikuti instruksi evakuasi jika BMKG mengeluarkan peringatan tsunami setelah gempa Maluku Tenggara.
Gempa Maluku Tenggara kali ini lebih kuat dibandingkan gempa berkekuatan 5–6 di area yang sama selama beberapa tahun terakhir. Getarannya dirasakan lebih luas hingga ke Banda dan Tanimbar. Intensitas mencapai level V–VI MMI.
BMKG memantau guncangan gempa Maluku Tenggara secara real-time melalui stasiun seismik. Data mengenai gempa dengan magnitudo ≥ 5 disampaikan segera. Anda dapat melihat informasi terbaru tentang gempa Maluku Tenggara melalui situs resmi BMKG atau aplikasi mobile.
BPBD dan pemerintah setempat telah menyiapkan posko serta bantuan untuk pulau yang terdampak oleh gempa Maluku Tenggara. Warga di Banda dan Tanimbar dapat mengakses layanan medis, logistik, dan pemeriksaan bangunan dari tim tanggap bencana yang ada.
Gempa Maluku Tenggara magnitudo 6,9 merupakan peristiwa yang signifikan. Getaran yang kuat dirasakan hingga ke Banda dan Tanimbar. Masyarakat diminta untuk tetap waspada terhadap kemungkinan tsunami dan terus mengikuti informasi dari BMKG. Upaya pencegahan dan kesiapsiagaan sangat penting untuk dilakukan.