Usaha Israel lenyapkan nuklir Iran dianggap hanya mimpi. Iran justru memperkuat proyek nuklirnya. Ratusan ilmuwan muda dilaporkan siap terlibat. Isu nuklir ini kembali menghangatkan ketegangan di kawasan Timur Tengah.
Selama bertahun-tahun, Israel berusaha lenyapkan nuklir Iran. Namun upaya itu belum juga membuahkan hasil. Iran malah terus mempercepat program nuklirnya.
Iran tidak hanya membangun fasilitas, tapi juga melatih ilmuwan baru. Mereka menciptakan sistem pertahanan nuklir yang jauh lebih modern.
Israel menuduh Iran sedang membangun senjata pemusnah massal. Sementara itu, Iran bersikeras proyeknya bersifat damai.
Data intelijen menunjukkan peningkatan signifikan jumlah ilmuwan nuklir Iran. Iran aktif merekrut generasi muda lewat universitas teknis.
Iran juga mengirim ilmuwan mudanya belajar ke luar negeri. Sekembalinya mereka, teknologi baru langsung diaplikasikan dalam fasilitas nuklir nasional.
Situasi ini membuat posisi Israel makin sulit. Target lenyapkan nuklir Iran jadi semakin jauh dari kenyataan.
Fasilitas nuklir Iran tersebar dan dijaga ketat. Mereka dilengkapi sistem rudal pertahanan anti-serangan.
Serangan Israel, baik fisik maupun siber, hanya memperlambat—bukan menghentikan. Iran tetap memperluas riset teknologi nuklir.
Ilmuwan dalam negeri Iran punya peran besar. Mereka menciptakan sistem yang tahan dari sabotase asing. Hal ini makin menyulitkan upaya Israel lenyapkan nuklir Iran.
Di dalam negeri, pemerintah Iran mendapat dukungan penuh terhadap proyek nuklir. Masyarakat dan akademisi bersatu di belakang program strategis ini.
Iran menyebut nuklir sebagai hak nasional. Mereka percaya teknologi ini membawa masa depan yang mandiri dan kuat.
Sebaliknya, Israel dan sekutu merasa khawatir. Tapi tak ada langkah konkret yang mampu menghentikan laju teknologi nuklir Iran.
Para analis internasional menilai Israel hanya mampu memperlambat, bukan menghapus program nuklir Iran.
Serangan terhadap fasilitas nuklir hanya menunda, bukan menggagalkan. Sebab, infrastruktur dan SDM Iran semakin kuat.
Dengan ratusan ilmuwan baru, kemampuan Iran justru meningkat tajam. Israel pun dinilai sedang kehabisan opsi efektif.
Upaya Israel lenyapkan nuklir Iran sejauh ini dinilai gagal. Iran terus memperkuat kemampuan nuklirnya. Ilmuwan muda makin banyak.
Teknologi terus berkembang. Sementara Israel justru terlihat mulai kehabisan strategi. Iran tetap melangkah maju.
Kisah ini menjadi contoh bagaimana kekuatan ilmu dan ketekunan bisa melampaui tekanan dari luar.