Ruben Onsu belajar ngaji jelang keberangkatan umrah pada Agustus mendatang. Langkah ini menunjukkan komitmennya memperdalam ilmu agama sebagai persiapan spiritual. Belajar ngaji adalah bagian penting dalam menyambut ibadah umrah yang membutuhkan kesiapan lahir dan batin. Dalam beberapa unggahan media sosial, Ruben terlihat serius mengikuti bimbingan belajar Al-Qur’an.
Persiapan umrah Ruben Onsu bukan hanya fisik, tapi juga spiritual. Ruben Onsu belajar ngaji secara intensif bersama guru privat. Ia menyadari pentingnya memahami bacaan Al-Qur’an sebelum menunaikan ibadah di tanah suci. Fokus Ruben dalam belajar ngaji adalah membaca dengan tartil dan benar sesuai tajwid.
Tak sedikit publik yang memberikan dukungan atas usahanya. Keputusan Ruben belajar ngaji demi umrah juga memotivasi banyak penggemarnya. Ruben menegaskan bahwa niat umrah bukan sekadar perjalanan, tapi sebagai momen mendekatkan diri kepada Allah SWT. Ia menargetkan untuk bisa membaca surat-surat pendek dengan lancar sebelum keberangkatan.
Sebagai figur publik, Ruben Onsu dikenal sangat sibuk. Namun, di tengah jadwal padat, ia tetap meluangkan waktu untuk belajar ngaji. Ruben mengikuti kelas ngaji privat dua kali seminggu. Ia juga menggunakan aplikasi digital sebagai alat bantu tambahan.
Kegiatan Ruben belajar ngaji menjadi contoh bagi publik bahwa siapapun bisa mulai belajar, tanpa melihat usia. Ruben menyebut belajar ngaji sebagai “proses pembaruan hati.” Ia berharap ilmu yang dipelajari dapat memberi ketenangan jiwa menjelang ibadah umrah nanti.
Ruben menganggap belajar ngaji sebagai langkah menuju hijrah batin. Dalam wawancaranya, Ruben berkata bahwa membaca Al-Qur’an membuatnya merasa damai. Ia merasa bahwa belajar ngaji membawa manfaat besar, baik secara spiritual maupun emosional.
Dalam rangka menyambut umrah di Agustus, Ruben ingin lebih dekat dengan ajaran agama. Dengan belajar ngaji, ia berharap bisa memahami makna ayat-ayat suci yang akan dibacakan selama menjalankan ibadah di tanah suci. Ruben juga menekankan pentingnya niat yang lurus dalam belajar dan beribadah.
Sarwendah, istri Ruben Onsu, juga memberikan dukungan penuh terhadap niat suaminya belajar ngaji. Ia bahkan beberapa kali menemani Ruben saat belajar. Sarwendah menyebut perubahan positif suaminya sebagai bentuk kedewasaan spiritual.
Dukungan keluarga adalah hal penting dalam proses belajar ngaji, apalagi untuk persiapan umrah. Ruben mengakui bahwa semangatnya semakin meningkat karena dukungan istri dan anak-anak. Ia berharap seluruh keluarganya suatu saat bisa menjalankan umrah bersama.
Perjalanan umrah yang akan dijalani Ruben Onsu bukan hanya fisik. Ia telah mempersiapkan mental dan spiritual secara menyeluruh. Belajar ngaji adalah awal dari proses transformasi diri menuju pribadi yang lebih religius. Ruben berharap, dengan umrah, dirinya akan menjadi lebih sabar, ikhlas, dan bersyukur.
Ruben Onsu belajar ngaji sebagai bagian dari proses pembersihan diri. Ia percaya bahwa umrah akan menjadi momen penting untuk memperbaiki kualitas hidup. Ia bahkan berniat meneruskan proses belajar ngaji walau ibadah umrah telah selesai.
Ruben bukan satu-satunya selebriti yang mulai belajar ngaji. Dalam beberapa tahun terakhir, banyak artis yang mulai mempelajari Al-Qur’an secara serius. Ini menjadi tren positif di dunia hiburan. Belajar ngaji bukan hanya untuk anak-anak, tetapi juga orang dewasa yang ingin memperbaiki diri.
Keputusan Ruben belajar ngaji menjelang umrah juga menjadi inspirasi bagi publik. Banyak warganet menyampaikan doa agar proses belajar Ruben berjalan lancar. Bahkan beberapa lembaga pendidikan agama juga mengajak masyarakat dewasa untuk mengikuti jejak Ruben.
Ada banyak manfaat dari belajar ngaji sebelum melaksanakan umrah. Pertama, memperdalam pemahaman akan ayat-ayat Al-Qur’an. Kedua, menciptakan ketenangan batin. Ketiga, membantu seseorang menjadi lebih fokus dalam ibadah. Ruben merasakan semua manfaat ini sejak memulai kelas mengaji.
Dengan belajar ngaji, Ruben juga bisa memahami doa-doa yang dibaca saat berada di tanah suci. Hal ini tentu membuat pengalaman umrah lebih bermakna dan tidak sekadar ritual. Ruben pun menyarankan siapa pun yang akan umrah untuk belajar ngaji lebih dulu.
Keputusan Ruben belajar ngaji untuk persiapan umrah di bulan Agustus patut diapresiasi. Ini bukan sekadar persiapan fisik, melainkan perubahan spiritual yang mendalam. Ruben membuktikan bahwa mempersiapkan diri secara spiritual untuk ibadah adalah bagian penting dari perjalanan religi.
Dengan belajar ngaji, Ruben membuka lembaran baru dalam hidupnya. Ia menegaskan bahwa usia bukan hambatan untuk mulai belajar. Perjalanan umrah Ruben nanti diyakini akan menjadi tonggak penting dalam hidupnya sebagai seorang hamba Allah.