By bnwe2 
Masalah ini muncul dari klaim atas tanah warisan yang dimiliki oleh keluarga, dengan beberapa pihak melakukan pengakuan. Menurut informasi dari orang yang dekat dengan keluarga Ashanty, terdapat dokumen kepemilikan yang saling bertentangan. Tanah itu diketahui memiliki nilai ekonomi yang tinggi, yang sekarang menjadi penyebab perselisihan. Selain keluarga Ashanty, ada juga kerabat jauh yang mengaku memiliki hak atas properti ini.
Ada dugaan bahwa Ashanty telah menyadari keberadaan dokumen tanah selama waktu yang lama. Namun, ia membantah telah menyembunyikan atau menggunakan dokumen tersebut dengan cara yang tidak benar. Dalam sebuah konferensi pers, ia menyatakan bahwa ia tidak pernah ingin terlibat dalam perselisihan warisan seorang artis. Tujuannya hanyalah untuk menyelesaikan masalah dengan cara yang damai.
Pihak yang berbeda dari keluarga Ashanty menyatakan bahwa mereka masih menunggu inisiatif baik untuk menyelesaikan masalah ini. Mereka mengaku telah berusaha melalui jalur keluarga, tetapi tidak mendapat tanggapan. Jika tidak ada resolusi, mereka mengancam akan membawa masalah ini ke pengadilan. Menurut mereka, hanya melalui proses hukum bisa ditemukan kejelasan.
Diketahui bahwa Ashanty telah menghubungi penasihat hukum keluarganya. Tujuannya adalah untuk mendiskusikan penyelesaian damai terkait perselisihan tanah. Ia berharap semua pihak tetap tenang dan tidak memperburuk situasi. Ashanty melihat bahwa masalah ini bisa merusak reputasi keluarganya jika terus dipublikasikan.
Seorang pakar hukum pertanahan menjelaskan bahwa perselisihan tentang tanah warisan bisa berjalan lama sesuai dengan hukum. Jika dokumen yang valid tidak ada, mediasi menjadi cara utama untuk mencari solusi. Pengadilan juga cenderung mendorong penyelesaian keluarga terlebih dahulu. Namun, jika asetnya memiliki nilai tinggi, masalah ini bisa bertahan hingga bertahun-tahun.
Meskipun tidak langsung berimbas pada kerugian finansial, perselisihan tanah yang melibatkan artis dapat mempengaruhi citra di mata publik. Ashanty dikenal sebagai sosok publik yang tenang dan bijaksana. Namun, konflik berkepanjangan dapat mengurangi kepercayaan publik terhadapnya. Kini, Ashanty lebih berhati-hati dalam menjawab pertanyaan dari media.
Keluarga besar telah menyusun rencana untuk mengadakan pertemuan tertutup. Tujuannya adalah untuk mendapatkan hasil mediasi warisan yang memberikan keadilan. Jika mediasi berlangsung tanpa hambatan, konflik ini dapat diselesaikan dalam waktu dekat. Semua pihak diharapkan hadir dengan ketenangan demi keutuhan keluarga besar.
Kasus perselisihan tanah warisan keluarga yang melibatkan Ashanty belum mendapatkan resolusi yang jelas. Namun, semua pihak berusaha untuk menyelesaikannya dengan baik. Jalur hukum masih menjadi pilihan terakhir. Ia berharap bahwa semua dapat kembali harmonis dan berfokus pada hal-hal yang lebih positif.