Industri musik di Indonesia merasakan kehilangan besar dengan wafatnya Gusti Irwan Wibowo, lebih dikenal sebagai Gustiwiw. Musisi serba bisa ini meninggalkan dunia ini pada tanggal 15 Juni 2025 dalam usia yang masih muda, 26 tahun. Keluarga, sahabat, dan para penggemarnya merasa sangat berduka atas kepergiannya.
Gustiwiw lahir di Bekasi pada 28 November 1999. Ia adalah sosok yang dikenal sebagai musisi, penulis lagu, produser, dan penyiar radio. Pendidikan musiknya dimulai saat menempuh pendidikan di SMK, kemudian ia melanjutkan ke Universitas Negeri Jakarta (UNJ). Meskipun tidak menyelesaikan studinya, ia aktif berperan dalam paduan suara kampus dan mengajar di paduan suara sekolah menengah atas. Meskipun anak dari seorang musisi terkenal, Timur Priyono, perjalanan karier musiknya dimulai dari awal.
Gustiwiw dikenal dengan aliran musik yang ia sebut “Endikup” (Enak di Kuping), yang merupakan gabungan dari dangdut, pop, dan melayu. Salah satu lagu terkenalnya, “Diculik Cinta,” menampilkan ciri khas yang lucu dan unik.
Pada 15 Juni 2025, Gusti irwan wibowo ditemukan meninggal di sebuah penginapan di Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat. Pihak kepolisian, Resort Cimahi, telah mengonfirmasi bahwa kematiannya disebabkan oleh serangan jantung yang tiba-tiba.
Walaupun kariernya singkat, Ia berhasil meninggalkan jejak yang signifikan dalam dunia musik Indonesia. Ia dikenang sebagai produser muda yang berbakat dan telah memproduksi lagu-lagu untuk artis terkenal seperti Sal Priyadi dan Nadin Amizah.
Kehilangan Gustiwiw menjadi duka yang mendalam bagi industri musik Indonesia. Namun, dedikasi serta karya-karyanya akan selalu diingat dan menjadi sumber inspirasi bagi generasi muda yang bercita-cita untuk berkarya dalam dunia musik.