By bnwe2 
Dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, Timnas Indonesia mengalami kekalahan telak 0-6 dari Jepang. Yang lebih mencolok, Garuda tidak mencatatkan satu pun tembakan ke arah gawang lawan sepanjang pertandingan.
Jepang tampil dominan sejak menit awal. Mereka mencetak enam gol melalui Kamada (dua gol), Kubo, Morishita, Machino, dan Hosoya. Indonesia, di bawah asuhan Patrick Kluivert, kesulitan menembus pertahanan rapat Jepang dan gagal mencatatkan satu pun tembakan ke gawang lawan.
Statistik mencatatkan bahwa Timnas Indonesia tidak mampu melepaskan satu pun tembakan ke gawang Jepang. Ini menjadi catatan negatif yang mencerminkan kurangnya kreativitas dan efektivitas serangan tim .
Patrick Kluivert, pelatih Timnas Indonesia, menyatakan bahwa hasil ini menjadi bahan evaluasi penting. Ia menekankan perlunya perbaikan dalam aspek menyerang dan mempertahankan fokus tim agar tidak terulang di laga selanjutnya.
Kekalahan ini bahkan lebih buruk dibandingkan dengan era kepelatihan Shin Tae-yong. Sebelumnya, Timnas Indonesia pernah kalah 0-4 dari Jepang, namun kali ini tanpa mencatatkan satu pun tembakan ke gawang, menunjukkan penurunan signifikan dalam performa tim.
Kluivert berharap para pemain dapat fokus dan mempersiapkan diri dengan baik untuk laga-laga berikutnya. Ia menekankan pentingnya mentalitas yang kuat dan strategi yang tepat agar tim dapat bangkit dan meraih hasil positif di masa depan.
Kekalahan telak tanpa tembakan ke gawang menjadi cermin bagi Timnas Indonesia untuk melakukan evaluasi mendalam. Dengan bimbingan Patrick Kluivert, diharapkan tim dapat melakukan perbaikan signifikan untuk menghadapi tantangan selanjutnya.